Persiapan Seleksi Kerja

 

1.      Datang tepat waktu

Saat akan mengikuti tes seleksi kerja, Anda diharapkan untuk dapat hadir max. 30 menit sebelum waktu pelaksanaan supaya Anda bisa mempersiapkan diri dengan baik dan tidak tergesa-gesa. Recruiter juga akan melihat apakah Anda disiplin terhadap waktu.

Apabila Anda datang terlambat, recruiter akan memiliki penilaian yang kurang baik terhadap Anda. Bahkan ada beberapa recruiter yang akan meminta Anda untuk tidak mengikuti tes pada hari itu dan Anda dianggap gugur karena datang lebih dari waktu yang sudah ditetapkan.

2.      Berpaikaian rapih dan sopan

Untuk pakaian, Anda tidak harus mengenakan pakaian berwarna hitam dan putih. Namun Anda disarankan untuk tetap menggunakan pakaian yang rapih dan sopan. Selain itu, Anda disarankan untuk tidak mengenakan pakaian dengan warna atau corak yang mencolok. Dan sebelum bertemu dengan recruiter, pastikan kembali pakaian Anda sudah rapih. Anda tidak diperkenankan untuk merapihkan pakaian saat Anda sudah berada di ruangan bersama dengan recruiter.

3.      Perlu mempersiapkan berkas lamaran dan alat tulis

Walaupun Anda sudah melamar pekerjaan melalui email, sebaiknya Anda perlu mempersiapkan kembali dan membawa berkas lamaran dalam bentuk hardcopy saat Anda hadir dalam proses seleksi kerja, karena beberapa recruiter akan meminta kembali lamaran Anda sebagai panduan dalam melaksanakan interview. Saat Anda berada di rumah, pastikan berkas lamaran sudah lengkap dan masukkan berkas lamaran tersebut di dalam amplop, sehingga saat tidak di perusahaan tersebut, Anda hanya tinggal memberikan berkas lamaran kepada recruiter.

Selain itu, Anda disarankan untuk membawa alat tulis masing-masing supaya Anda tidak perlu meminjam atau kebingungan mencari alat tulis saat Anda diminta untuk mengisi formulir atau menulis hal lainnya.

4.      Mencari informasi mengenai perusahaan

Utamakan mencari informasi mengenai perusahaan dan memahami tugas atau tanggung jawab dari posisi yang Anda lamar. Hal ini dilakukan supaya Anda lebih yakin dan memahami mengenai pekerjaan yang akan Anda jalani. Mencari informasi mengenai alat tes yang digunakan? Sebaiknya Anda jangan terlalu berfokus pada hal ini karena setiap perusahaan akan menggunakan alat tes yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan standar perusahaan.

5.      Persiapkan diri agar fokus selama proses berlangsung

Fokuskan diri Anda selama tes berlangsung. Selama psikotest, fokuslah pada lembar soal dan lembar jawab Anda, jangan berusaha untuk mencari jawaban pada kandidat lain karena hal tersebut akan merusak konsentrasi Anda dan membuang waktu Anda. Sedangkan selama interview berlangsung, Anda harus fokus pada setiap pertanyaan yang diajukan oleh interviewer. Jawablah pertanyaan sesuai dengan pertanyaan dan jangan sampai menyimpang dari topik pembicaraan. Tatap lawan bicara Anda supaya tampak bahwa Anda memperhatikan dan memahami maksud dari setiap pertanyaan.

Perhatikan Hal Kecil Saat Melamar Pekerjaan

1.      Tidak mencantumkan nomor telepon

Banyak kandidat yang terkadang lupa mencantumkan nomor telepon sehingga recruiter tidak dapat menghubungi kandidat karena beberapa perusahaan lebih memilih untuk menghubungi melalui telepon dibandingkan mengirimkan email atau pesan singkat. Melalui telepon sebenarnya recruiter bisa melakukan penilaian apakah kandidat bersemangat, ragu, secara attitude baik atau tidak, dan lain sebagainya.

2.      Nomor telepon tidak aktif atau tidak terdaftar

Nah, ini masih sering kita jumpai dimana kandidat seringkali lupa melakukan update CV dan surat lamaran sehingga nomor yang tercantum dalam CV dan lamaran adalah nomor lama yang mungkin sudah tidak aktif.

Sebelum mengirimkan CV dan lamaran, periksa kembali identitas dan isi dari CV yang Anda buat dan pastikan nomor yang Anda tuliskan sudah sesuai, jangan sampai ada angka yang salah ataupun angka yang kurang. Karena kalau sampai salah operator akan berkata “Nomor yang Anda tuju tidak terdaftar”.

3.      Tidak melampirkan CV dan berkas lamaran dalam email

Masih banyak calon kandidat yang mengirimkan email kosong tanpa ada satu katapun atau hanya berupa tulisan singkat. Calon kandidat terkadang lupa melampirkan berkas lamaran. Apabila Anda melakukan hal ini, berarti Anda melewatkan kesempatan untuk lamaran Anda dilakukan proses awal, yaitu seleksi berkas.

4.      Jangan hanya mengirimkan CV saat melamar melalui email

Saat melamar pekerjaan melalui email, Anda jangan hanya melampirkan CV, namun Anda harus melampirkan berkas lainnya, seperti surat lamaran, ijazah, transkrip nilai, SKCK, paklaring (apabila sudah memiliki pengalaman kerja), pas foto, sertifikat, dan berkas pendukung lainnya.

5.      Attachment pada email dapat diakses

Pastikan saat mengirim email, attachment atau berkas lamaran yang Anda lampiran dapat diakses karena beberapa berkas terkadang tidak dapat diakses atau bahkan dokumen ditolak, sehingga recruiter tidak bisa melakukan proses awal, yaitu seleksi berkas.

6.      CV dan berkas pendukung dijadikan dalam satu file

Hal ini dilakukan untuk memudahkan recruiter untuk melihat berkas lamaran Anda, sehingga recruiter tidak perlu membuka beberapa berkas yang Anda lampiran. Anda bisa menggabungkan berkas lamaran Anda menjadi 1 file PDF.

 Link Gambar

 

Hal yang perlu diperhatikan saat melamar pekerjaan melalui Email

 

                Saat kita akan melamar pekerjaan melalui email, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan supaya HRD dapat melakukan seleksi berkas yang sudah kirimkan

1.      Tuliskan subject dengan jelas

    Tulislah subject sesuai dengan lowongan pekerjaan yang ada supaya HRD mengetahui posisi apa yang akan Anda lamar.

2.      Kalimat pembuka dan penutup dalam bagan atau isi Email

    Pada bagan atau isi dalam email, sebaiknya Anda menulis kata pengantar yang berisikan kalimat pembuka. identitas singkat, serta kalimat penutup supaya HRD melihat bahwa Anda memiliki niat untuk melamar pekerjaan di perusahaan tersebut. Gunakan kalimat yang baik dan sopan. Jangan biarkan bagan atau isi dalam email kosong.

3.      Cantumkan identitas pada bagan atau isi Email

    Beberapa orang akan melihat identitas Anda pada bagan atau isi sebelum membuka attachment atau dokumen yang Anda lampirkan. Hal yang akan dilihat salah satunya alamat domisili Anda. Biasanya HRD akan mencari kandidat dengan alamat domisili yang jaraknya dekat dengan perusahaan, terutama ketika kebutuhan pada posisi tersebut diperlukan dalam waktu dekat.

4.      Melampirkan dokumen atau berkas lamaran

    Masih banyak kandidat yang melewatkan hal ini, seringkali kandidat tidak melampirkan dokumen atau berkas lamaran. Sudah pasti kandidat yang tidak melampirkan berkas lamaran tidak bisa mengikuti proses lanjut atau dapat dikatakan gugur karena HRD tidak bisa mengetahui informasi lebih detail mengenai calon kandidat.

5.      Berkas lamaran detail dan lengkap

    Yang dimaksud detail dan lengkap, yaitu Anda melampirkan CV, surat lamaran, ijazah dan transkrip nilai, pengalaman kerja dan paklaring (apabila sudah memiliki pengalaman), pas foto, KTP, SKCK, sertifikat pendukung, dan lain sebagainya. Anda jangan hanya melampirkan 1 lembar CV atau 1 halaman word saja karena bisa saja HRD menjadi kurang tertarik. Jangan lupa untuk mencantumkan nomor HP yang aktif dan bisa dihubungi.

                Kurang lebih beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda akan mengirim berkas lamaran melalui Email supaya berkas lamaran Anda bisa dilakukan proses lebih lanjut oleh pihak HRD. Semangat dalam mencari pekerjaan rekan-rekan. Jangan menyerah dan selalu berusaha. Jangan takut untuk ditolak, tetap mencoba sampai mendapatkan apa yang kita impikan.